Tipe Belajar Mahasiswa di Luar Negeri

Hi guys, setelah sekian lama saya tidak corat-coret di blog karena corat coretnya untuk assignments kuliah, kali ini saya akan bagi-bagi cerita tentang pengalaman belajar saya di Adelaide. Meskipun saat ini saya sedang libur semester, tapi tetap saya ingin berbagi tulisan ini. Siapa tahu bisa bermanfaat untuk jadi referensi style belajar teman-teman di semester berikutnya.

So sebagai mahasiswa, sudah barang tentu tugas paling utama adalah belajar. Dimanapun kuliahnya, belajar sudah menjadi makanan sehari-hari bagi insan yang haus akan ilmu tak terkecuali mahasiswa yang sedang kuliah di luar negeri. Berbagai metode belajar diaplikasikan agar memahami mata kuliah yang dipelajari dan menyelesaikan tugas semaksimal mungkin untuk mengukur sejauh mana tingkat pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah tersebut. Berikut adalah beberapa tipe belajar mahasiswa berdasarkan observasi saya di kampus The University of Adelaide. Sample adalah mahasiswa baik dari Indonesia, non-Indonesia, atau bahkan saya sendiri. Check this out!

1. Library-oriented

Tipe belajar yang pertama adalah library-oriented dimana para mahasiswa betah berlama-lama di perpustakaan untuk mengerjakan assignments atau hanya sekedar baca-baca buku. Perpustakaan di kampus saya ini memiliki beberapa spot yang sangat nyaman untuk dijadikan tempat belajar. Mulai dari ruangan yang masih bisa digunakan untuk berdiskusi hingga ruangan yang bisik-bisik saja bikin kita bisa "ditimpukin" pengunjung library yang lain hehe. Menurut teman-teman yang suka belajar di library, mereka senang bersemedi disana alasannya  karena lebih fokus untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah. Adrenalin mereka akan terpacu dan lebih bersemangat untuk belajar ketika melihat orang lain belajar dengan serius, fokus dan terarah. Ditambah lagi akses ke buku-buku resource juga mudah dijangkau. Tak jarang bahkan ada yang sampai bermalam di library kampus untuk mengejar deadline pengumpulan tugas. 

2. Home sweet home

Mahasiswa dengan tipe belajar home sweet home adalah mahasiswa yang betah banget kerjain assignments di rumah. Mereka betah berlama-lama mengurung diri di dalam kamar untuk mencari ilham. Bermodalkan internet dari sambungan wi-fi, dengan lihainya mereka surfing the net mencari jurnal-jurnal artikel ilmiah untuk mendukung pembelajaran mereka. Suasana kamar yang homey, santai, nyaman dan lengkap dengan bantal guling dan kasur yang empuk bikin mereka bebas mau belajar pakai gaya dan posisi apa saja. Mau sambil rebahan, guling-guling, selonjoran, tak jadi masalah. Akses ke tempat-tempat penting seperti restroom dan dapur juga dekat sehingga kapanpun bisa dengan mudah dan cepat untuk dijangkau. Walhasil waktu yang digunakan untuk belajar lebih efisien dan suasana yang tenang dan nyaman juga membantu suasana belajar lebih menyenangkan.

3. Bersama Kita Bisa

Tidak bisa dipungkiri, selain sebagai makhluk individu, manusia juga butuh bersosialisasi untuk mengutarakan pikiran dan pendapat. Hal ini juga berlaku pada tipe belajar mahasiswa jaman now. Tipe belajar "bersama kita bisa" bukan berarti mereka mengerjakan tugas bersama kemudian hasil tugasnya dicopy sama persis untuk beberapa orang. Sebaliknya, disini mereka berdiskusi memecahkan masalah-masalah yang biasa muncul ketika mengerjakan assignments, seperti membaca ulang, memahami dan mendiskusikan rubrik penilaian maupun soal-soal yang diberikan oleh dosen. Dengan adanya diskusi ini diharapkan dapat memberikan ide agar apa yang mereka kerjakan bisa on target sesuai keinginan dosen. Sebelum tugas disubmit, biasanya mereka berkumpul kembali untuk proofreading supaya mereka bisa saling memberi masukan sebelum tugas dikumpulkan. Jadi, tipe belajar ini bukan untuk saling mencontek yaa gengs.

4. Back to Nature

Mungkin tidak banyak teman-teman dengan tipe belajar seperti ini, tapi di kampus saya ada lho. Mereka adalah orang-orang yang suka belajar di bawah pohon yang rindang, menghirup udara yang segar, sambil menggunakan earphone yang terpasang di kedua telinga mereka. Sesekali terlihat ada perbekalan disamping tempat duduk mereka sebagai asupan di kala perut keroncongan ketika memikirkan tugas kuliah. Di kampus saya memang udaranya sangat bersih dan segar, tidak ada satupun orang yang merokok disana karena memang kampus saya adalah kampus yang bebas dari rokok. Banyak halaman luas di dalam kampus dengan pohon dan bunga-bunga yang indah terlebih lagi di belakang kampus saya ada Angas Garden dan Botanic Garden yang luas dan sangat cocok untuk mencari inspirasi dalam belajar.

Nah, itulah beberapa tipe belajar mahasiswa di kampus tempat saya menimba ilmu. Apapun tipe belajarnya, mereka mempunyai kelebihan masing-masing dan  bisa diaplikasikan sesuai dengan pribadi masing-masing individu. 

Buat teman-teman yang ingin menambahkan tipe-tipe belajar yang lain, silakan leave your comments di kolom komentar ya. Semoga menginspirasi.

Dare to Dream High !!!